Tugas Individu
IDENTIFIKASI PATOGEN
(Erwinia
carotovora)
Oleh
Nama : Dian Tri Astuti
NIM : G111 10 258
Program Study
Agroteknologi
Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman
Fakultas Pertanian
Universitas
Hasanuddin
Makassar
2012
PENDAHULUAN
Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal, prokariotik,
tidak berklorofil, dan dicirikan oleh perkembangbiakan yang cepat. Bakteri
terdapat di mana saja dan beragam menurut sifat fisiologisnya, sehingga mereka menempati relung ekologi yang luas. Bakteri menyukai kondisi lembab atau
hangat. Umumnya bakteri dapat bertahan hidup pada sisa-sisa tanaman pertanian,
di dalam tanah, pada biji atau tanaman hidup. Bakteri menginfeksi tanaman melalui luka atau
pembukaan alami seperti stomata dan lentisel. Biji yang terinfeksi, bibit
tanaman yang terinfeksi, cipratan air, serangga dan mesin semuanya dapat
menyebarkan bakteri.
Marga-marga
utama bakteri penyebab penyakit tanaman adalah Agrobacterium , Clavibacter ,
Erwinia, Pseudomonas, Streptomyces, Xanthomonas dan Xylella.
Erwinia adalah sebuah genus
bakteri bergram negative dari family Enterobacteriaceae. Erwininia spp muncul sebagai pathogen pada atau di dalam tanaman,
sebagian juga hidup pada serangga, dan beberapa
strain merupakan icronn oportunistik pada manusia dan hewan. Erwinia carotovora hidup soliterr atau
berkelompok dalam pasangan atau rantai.
Sel bakteri berbentuk batang, dengan ukuran (1,5 – 2,0) x(0,6 ¬0,9) icron,
umumnya membentuk rangkaian sel-sel seperti rantai, tidak mempunyai kapsul
dan tidak berspora. Bakteri bergerak dengan menggunakan flagella yang terdapat
di sekeliling sel bakteri. Bakteri ini termasuk jenis fakultatif anaerob.
SEJARAH
Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri pada tanaman terdapat di seluruh dunia. Kentang merupakan tanaman inang Erwinia carotvora yang menyebabkan penyakit busuk lunak. Penyakit
busuk lunak (soft root) pada umbi menghambat pertumbuhan tanaman kentang yang
penting di berbagai belahan dunia. Daerah beriklim hangat biasanya didominasi
oleh bakteri Erwinia carotovora pv. Carotovora
sedangkan di daerah dingin (sejuk) oleh Erwinia
carotovora pv. Atroseptica. Erwinia
carotovora merupakan bakteri tular tanah yang dapat menyerang apa saja dari
bagian tanaman dan dapat menyebabkan terjadinya busuk lunak, nekrosis dan
kelayuan.
Erwinia carotovora pernah menyebabkan masalah serius
di Eropa dalam produksi kentang. Hal ini disebabkan penanaman, pemanenan,
penyimpanan dari buah kentang di bawah kondisi optimum. Bagaimanapun eksport
benih kentang, yang mana sangat profitable dapat dengan mudah terinfeksi
pathogen. Kemajuan teknologi yang dicapai ilmuan pada akhir decade ini untuk
menekan penyebaran pathogen Erwinia
carotovora melalui molekul signal pada pathogen dikhawatirkan akan
menciptakan galur yang resisten. Teknik perbanyakan secara tradisional tidak
dapat digunakan sebagai senjata yang ampuh karena kurangnya sifat resisten.
Penelitian lebih lanjut masih dikembangkan untuk menangani masalah ini.
KLASIFIKASI
Taksonomi dari bakteri Erwinia carotovora adalah :
Kingdom : Bakteria
Phylum : Protobacteria
Class : Gammaproteobacteria
Order : Enterobacterialles
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Erwinia
Speceis : Erwinia carotovora
Genus
ini umumnya terbagi menjadi tiga kelompok:
a. Kelompok Amylovora, misalnya E.
amylovora yang memerlukan nitrogen organik untuk pertumbuhan dan menyebabkan
penyakit wilt pembuluh atau nekrotik kering pada tanaman..
b. Kelompok Carotovora, misalnya E.
cartovora yang mereduksi menjadi nitrit dan menyebabkan busuk lembut pada
tanaman.
c. Kelompok Herbicola, misalnya E.
herbicola yang tipikalnya membentuk pigmen
kuning (karotenoid) dan tidak secara normal bersifat pathogen.
CIRI UMUM BAKTERI
Erwinia carotovora memproduksi banyak enzim ekstra selluler
seperti pectik yang mendegradasi pectin, cellulose yang mendegradasi cellulase, hemicellulases,
arabanases, cyanoses dan protease.Sebagai bakteri mesofilik. Erwinia carotovora menghabiskan
hidupnya pada temperatur berkisar 27–30°C.
Suhu optimal untuk perkembangan bakteri 27°C. Pada kondisi suhu rendah dan
kelembaban rendah bakteri terhambat pertumbuhannya.
Sel bakteri
berbentuk batang dengan ukuran (1,5 x 2,0) x (0,6 x 0,9) mikron,umumnya membentuk rangkaian sel-sel
seperti rantai, tidak mempunyai kapsul, dan tidak berspora. Bakteri bergerak
dengan menggunakan flagella yang terdapat di keliling bakteri.
Erwinia
carotovora adalah
bakteri bergram negatif, berbentuk batang yang hidup soliter atau berkelompok
dalam pasangan atau rantai. Merupakan bakteri tanpa spora berflagella. Batkeri
ini termasuk jenis fakultatif anaerob.
Erwinia carotovora memproduksi banyak enzim
ekstraselluler seperti pectic yang mendegradasi pektin, cellulase yang
mendegradasi cellulose, hemicellulases, arabanases, cyanoses, dan protease.
Sebagai bakteri, Erwinia
carotovora menghabiskan hidupnya pada temperatur yang berkisar antara 27 – 30°C. Sekuen genom dari Erwinia
carotovora subsp. Atroseptica mengindikasikan bahwa mikroba jenis ini tidak mampu untuk melakukan fiksasi
nitrogen akan tetapi dapat mendapat suplai energi dari 80 sistem
transport energi.
DESKRIPSI
DAN KERENTANAN
Erwinia
carotovora adalah
bakteri berbentuk batang yang diberi nama setelah bakteri ini berhasil diisollasi dari wortel. Bakteri ini
menginfeksi berbagai macam sayur dan tanaman seperti wortel, kentang, mentimun,
bawang, tomat, selada, dan tanaman hias seperti bunga Iris. Penyebaran mikroba ini dapat ditemui dalam
tanah, perut serangga, air, serta aerosol tersuspensi pada udara. Masalah utama
yang ditimbulkan mikroba ini pada bidang agrikultura adalah penyerangan secara
membabi buta pada kentang dan sayuran lain pada lahan atau penyimpanan yang
mana jaringan tanaman akan berair yang akhirnya menjadi lembek dan berbau.
Ketika kemampuan Erwinia
carotovora subsp. Atrosepticum untuk menyerang dibatasi pada kentang pada
daerah beriklim sedang, Erwinia
carotovora subsp. Carotovora menginfeksi tanaman inang lebih banyak,
meliputi kentang pada daerah beriklim tropis. Serangan Erwinia carotovora menyebabkan penyakit busuk lunak pada tanaman
kubis.Gejala serangan ditandai dengan gejala awal pada daun terjadi
bercak-bercak yang berair yang kemudian membesar dan berwarna coklat. Pada
serangan lanjut daun yang terinfeksi melunak berlendir dan mengeluarkan bau
yang khas. Bau tersebut merupakan gas yang dikeluarkan dari hasil fermentasi
karbohidrat kubis. Tanaman di persemaian juga dapat diserang bakteri busuk
lunak yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu relative singkat.
EKOLOGI
Dalam
lingkup tanaman terinfeksi, Erwinia
carotovora dapat juga ditemukan pada perut serangga air yang dibawa oleh
udara genangan air sungai dan timbunan kentang. Setelah terjadi hujan di atas
tanaman yang terinfeksi udara yang mengandung bakteri terbentuk 80% dari
bakteri yang tersuspensi di udara dapat bertahan hidup antara lima sampai sepuluh menit dan dapat terbawa
udara sejauh satu mil.
DAUR HIDUP
Bakteri dapat
menyerang bermacam-macam tanaman pertanian maupun hasil-hasilnya, khusnya
tanaman hortikultura. Bakteri dapat mempertahankan diri dalam tanah dan dalam
sisa-sisa tanaman lapang.
Pada umumnya
iinfeksi terjadi melalui luka atau lentisel. Infeksi dapat terjadi melalui
luka-luka karena gigitan serangga atau karena alat-alat pertanian. Larva dan
Imago lalat buah dapat menularkan bakteri, karena serangga ini membuat luka dan
mengandung bakteri dalam tubuhnya. Di dalam simpanan dan pengangkutan infeksi terjadi
melalui luka karena gesekan, dan sentuhan antara bagian tanaman yang sehat
dengan yang sakit.
PATOLOGI
Erwinia
carotovora adalah patogen tanaman yang dapat meyebabkan kematian sel
melalui perusakan dinding sel tanaman dengan membuat sel secara osmosis mudah
pecah. Hal ini bisa terjadi akibat produksi PCWDE seperti enzim pectic
ekstrasellular dan sellulase yang menghancurkan pektin dan sellulase. Organisme
ini dapat menyebabkan penyakit busuk lunak pada banyak tanaman dan sayuran yang
dapat dikenali dengan bau busuk dan bagian luar yang lembek. Supspesies Erwinia
Carotovora subsp. Atroseptica dapat menyerang kentang yang juga dapat
menghasilkan nonribosomal peptide phytotoxin yang dapat meinduksi nekrosis
dengan kebocoran elektrolit pada permukaan transmembran. Gen Eca1043 pada
patogen diduga dapat mensintesis dalam jumlah besar, protein seperti
hemagglutinin, pili and protein fimbrial untuk ikatan pada inang. Transfer
genetik horizontal dari gen yang meniru tipe empat sekresi dari Agrobacterium
tumefaciens dapat berpotensi patogen karene mutasi dalam gen ini dapat
secara negatif meninduksi proses virulensi.
GEJALA PADA TANAMAN
Gejala yang umum pada tanaman
kubis-kubisan adalah busuk basah, berwarna coklat atau kehitaman, pada daun,
batang, dan umbi. Pada bagian terinfeksi mula-mula terjadi bercak kebasahan.
Bercak membesar dan mengendap (melekuk), bentuknya tidak teratur, coklat tua
kehitaman. Jika kelembaban tinggi, jaringan yang sakit tampak kebasahan,
berwarna krem atau kecoklatan, dan tampak agak berbutir-butir halus. Di sekitar
bagian yang sakit terjadi pembentukan pigmen coklat tua atau hitam. Jaringan
yang membusuk pada mulanya tidak berbau tettapi adanya serangan bakteri
sekunder jaringan tersebut menjadi berbau khas yang mencolok hidung.
TEKNIK PENGENDALIAN
Di Indonesia pengetahuan mengenai penyakit busuk lunak masih
sangat terbatas, sehingga anjuran yang mantap untuk mengendallikan penyakit
tersebut belum dapat diberikan. Untuk sementara Machmud (1984) memberikan
anjuran sebagai berikut
1. Sanitasi. Menjaga Kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman
sakit sebelum penanaman.
2. Menanam dengan jarak yang tidak terlalu rapat untuk
menghindarkan kelembaban yang terlalu tinggi, terutama di musim hujan.
3. Pada waktu memelihara tanaman diusahakan untuk sejauh
mungkin menghindari terjadinya luka yang tidak perlu, khususnya pada waktu
menyerang.
4. Pengendalian pasca panen dilakukan dengan
a. Mencucui tanaman dengna air yang mengandung chlorin
b. Mengurangi terjadinya luka pada waktu penyimpanan dan pengangkutan
c. Menyimpan dalam ruangan yang cukup kering, mempunyai
ventilasi yang cukup, sejuk dan difumigasinya sebalumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://id.scribd.com/doc/25309888/Aspek-Komperhensif-Penyakit-Busuk-Basah-Kubis-Erwinia-carotovora
hahahahahhahhaa ternyata punyanya asistenku dulu
BalasHapusMantap bner lumayan lengkap
BalasHapus